Building Family Resilience in Contemporary Society: A Theoretical Analysis Informed by Family Resilience Theory and the Concept of Maslahah
Main Article Content
Abstract
Problem statement: In the context of modern life, characterized by rapid technological advancements, significant social transformations, and escalating economic pressures, families encounter multifaceted challenges. Objective: This study aims to delineate efforts to enhance family resilience in contemporary society, analyzed through two theoretical frameworks: family resilience theory and the concept of maslahah. Methods: This research employs a literature review supplemented by descriptive-analytical analysis to identify the factors that contribute to family resilience. Family Resilience Theory underscores the critical role of open communication, emotional support, flexibility, and character education in fostering resilience. Results: The findings indicate that families exhibiting effective communication and robust emotional support are better positioned to navigate challenges such as technological demands and economic difficulties. Furthermore, ongoing character education and families' adaptability to social changes are essential components in fortifying their resilience. The maslahah theory, which emphasizes the fulfillment of public interests and the prevention of harm, accentuates the necessity of balance across various dimensions of family life, including physical, mental, financial, and social well-being. The research findings suggest that the integration of these two theories offers a more holistic framework for bolstering family resilience. Enhancing family resilience can be achieved through strategies that encompass open and effective communication, prudent financial management, comprehensive sexuality education, and active community engagement. Additionally, initiatives aimed at strengthening family resilience should also incorporate spiritual and moral dimensions, which are pivotal in maintaining equilibrium and harmony within family life. Conclusion: This study provides pragmatic recommendations for policymakers and community stakeholders in the development of intervention programs that support family resilience in the contemporary era.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
References
Abidah, A. (2023). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Degradasi Moral Pelajar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 2716–2725. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11393
Abidin, Z. (2011). Komunikasi Interpersonal Suami Isteri Menuju Keluarga Harmonis. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 2(2), 111–121.
Akbar, A. A. (2023). Intensitas Komunikasi dan Komitmen Pernikahan pada Pasangan Long Distance Marriage (LDM). Jurnal Penelitian Psikologi, 14(1), 36–40.
Ali, M. N., & Aziz, M. M. (2022). Membangun Komunikasi Keluarga Pada Pasangan Nikah Muda Sebagai Benteng Ketahanan Keluarga. Taqnin: Jurnal Syariah Dan Hukum, 4(02), 169–184.
Amalia, R. M., Akbar, M. Y. A., & Syariful, S. (2018). Ketahanan Keluarga dan Kontribusinya Bagi Penanggulangan Faktor Terjadinya Perceraian. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4(2), 129–135.
Andrew Perrin. (2021, June 3). Mobile Technology and Home Broadband 2021. Pew Research Center. https://www.pewresearch.org/internet/2021/06/03/mobile-technology-and-home-broadband-2021/
Aqila, S., & Sugitanata, A. (2024a). HARMONY OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND SPIRITUAL MATURITY IN THE JOURNEY OF MARRIED LIFE: A Synthesis of Mihaly Csikszentmihalyi’s Life Balance Theory and Maqashid Shariah. An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies, 3(1), 1–14.
Aqila, S., & Sugitanata, A. (2024b). HARMONY OF EMOTIONAL INTELLIGENCE AND SPIRITUAL MATURITY IN THE JOURNEY OF MARRIED LIFE: A Synthesis of Mihaly Csikszentmihalyi’s Life Balance Theory and Maqashid Shariah. An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies, 3(1), 1–14. https://journal.iaimkotamobagu.ac.id/index.php/annubuwwah/article/view/17
Arif Sugitanata. (2024). HOUSEHOLD MODERATION AS A FOUNDATION FOR BUILDING A HARMONIC FAMILY: An Integration of Murray Bowen’s Family Systems Theory and Maqashid Sharia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 18(1), 37–62. https://doi.org/10.24239/blc.v18i1.2997
Arif Sugitanata & Muannif Ridwan. (2024). Menuju Keluarga yang Harmonis: Manajemen Konflik Politik dalam Keluarga di Tengah Perbedaan Pilihan Politik. Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin, 4(1), 67–74. https://ejournal.indrainstitute.id/index.php/jipm/article/view/706
Asmawi, A. (2014). Konseptualisasi Teori Maslahah. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 1(2), 311–328. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v1i2.1548
Berryman, C., Ferguson, C. J., & Negy, C. (2018). Social Media Use and Mental Health among Young Adults. Psychiatric Quarterly, 89(2), 307–314. https://doi.org/10.1007/s11126-017-9535-6
Christiana, C., Runturambi, A. J. S., & Mamoto, B. J. (2023). Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Kekambuhan Adiksi Narkotika Pada Remaja. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 12(1), 44–54.
Dari, T. U., Sunarsih, E., Susanti, D., Sugiono, M., & Santoso, G. (2023). Memberdayakan Pendidikan Kewarganegaraan Milenial: Menavigasi Kompleksitas Masyarakat Modern. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), 405–414.
Darmayanti, N., Anggraini, A., Utami, D. T., Batubara, D. F., Ritonga, J. U. W., & Elyana, N. (2023). Peningkatan Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi Melalui Kegiatan Home Visit. Al Iman: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan, 7(01), 179–199.
Dewi, H. M., & Tohari, M. A. (2022). Peran Ketahanan Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19. KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services, 2(2), 113–121.
Geneva. (2021, November 30). 2.9 billion people still offline. The International Telecommunication Union. https://www.itu.int/en/mediacentre/Pages/PR-2021-11-29-FactsFigures.aspx
Haleem, A., Javaid, M., Qadri, M. A., & Suman, R. (2022). Understanding the role of digital technologies in education: A review. Sustainable Operations and Computers, 3, 275–285.
Hidayat, N., Suryanto, S., & Hidayat, R. (2023). Ketahanan Keluarga dalam Menghadapi Keguncangan Ekonomi selama Pandemi. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 16(2), 120–132.
Islam, A. F., & Sugitanata, A. (2023). Tantangan Jarak Geografis dalam Keluarga (Dinamika Hubungan dan Upaya Membangun Keluarga Sakinah di Kota yang Berbeda). The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 4(1), 109–123. https://doi.org/10.51675/jaksya.v4i1.621
Kogoya, W. (2021). Pengelolaan biaya rumah tangga bagi ketahanan ekonomi keluarga di masa pandemi covid-19. Jurnal Lemhannas RI, 9(3), 68–89.
Kristiyani, V., Khatimah, K., & No, J. A. U. (2020). Pengetahuan tentang membangun resiliensi keluarga ketika menghadapi pandemi Covid-19. Jurnal Abdimas, 6(4), 232–237.
Kuss, D. J., & Griffiths, M. D. (2011). Online social networking and addiction—A review of the psychological literature. International Journal of Environmental Research and Public Health, 8(9), 3528–3552. https://www.mdpi.com/1660-4601/8/9/3528/htm?hc_location=uf
Kustiawan, W., & Kartini, K. (2020). Media dan Ketahanan Keluarga Muslim di Indonesia. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), 64–81.
Laksono, B. A., Supriyono, S., & Wahyuni, S. (2019). Tinjauan literasi finansial dan digital pada tingkat ketahanan keluarga Pekerja Migran Indonesia. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 18(2), 123–134.
Latifah, A., Sugitanata, A., & Sholikhah, S. K. (2023). Asuransi Sebagai Jaminan Hak Anak Dan Perlindungannya Dari Kekerasan Ekonomi. Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 5(2), 366–385.
Lestari, I., Riana, A. W., & Taftazani, B. M. (2015). Pengaruh gadget pada interaksi sosial dalam keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 147–300.
Lestari, R. P. (2015). Hubungan antara pernikahan usia remaja dengan ketahanan keluarga. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 2(2), 84–91.
Lubis, N. S., & Nasution, M. I. P. (2023). Perkembangan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Pada Masyarakat. Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(12), 41–50.
Manurung, R. T., Victoriana, E., & Amadeus, A. E. (2021). Membangun Komunikasi Verbal Positif dalam Keluarga dengan Pengelolaan Emosi. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(3), 1339–1346.
Melliza, R. (2023). Kebiasaan Minum Tuak Dan Ketahanan Keluarga Di Kalangan Masyarakat Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil [Skripsi]. UIN Ar Raniry.
Mileaningrum, A., Hidayat, E. R., Legowo, E., Widodo, P., & Sukendro, A. (2023). Peningkatan Ketahanan Keluarga (Family Resilience) Sebagai Bagian dari Perwujudan Ketahanan Nasional. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1), 435–440.
Mohsi, M., & Taufik, T. (2023). Konseptualisasi Pendidikan Keluarga berbasis Syariah sebagai Strategi Meningkatkan Ketahanan Keluarga di Era Globalisasi. SAINTIFIKA ISLAMICA: Jurnal Kajian Keislaman, 10(2), 188–202.
Mustika, I., Herawati, T., & Muflikhati, I. (2023). Strategi Penghidupan, Manajemen Keuangan, Kerentanan Ekonomi, dan Ketahanan Keluarga Nelayan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(2), 269–279.
Ningrum, M. S., Khusniyati, A., & Ni’mah, M. I. (2022). Meningkatkan Kepedulian Terhadap Gangguan Kesehatan Mental Pada Remaja. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1174–1178.
Notti, A. E., & Ufi, D. T. (2021). Kualitas Perkawinan dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Mental Anak. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 8(01), 108–119.
Noviani, F., Syahrin, A. A., Nur, I., & Idris, M. (2023). Pendidikan Seks Remaja Muslim: Peran Media Sosial di Era Globalisasi. The Indonesian Journal of Social Studies, 7(1), 207–225.
Nuraeni, N. (2020). Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini. Jurnal Paedagogy, 3(2), 65–73.
Pimay, A., & Savitri, F. M. (2021). Dinamika dakwah Islam di era modern. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(1), 43–55.
Respati, A. D., Muhariati, M., & Hasanah, U. (2014). Hubungan antara ketahanan keluarga dengan kenakalan remaja. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 1(2), 101–108.
Safitri, A. O., Handayani, P. A., & Herlambang, Y. T. (2023). Manusia dan Teknologi: Studi Filsafat Tentang Peran Teknologi dalam Kehidupan Sosial. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(4), 13157–12171.
Saragih, R. B., & Sari, E. V. (2021). Perilaku Komunikasi Keluarga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sosiologi Nusantara, 7(2), 253–266.
Subarjo, A. H. (2017). Perkembangan teknologi dan pentingnya literasi informasi untuk mendukung ketahanan nasional. Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, 9(2), 1–8.
Sugiharti, R., & Erlangga, E. (2023). Sosialisasi Parenting Pendidikan Seksual Di Era Digital. TEMATIK, 5(2), 75–86.
Sugitanata, A. (2020). Manajemen Membangun Keluarga Sakinah yang Hidup Berbeda Kota Tempat Tinggal. MADDIKA: Journal of Islamic Family Law, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.24256/maddika.v1i2.1745
Sugitanata, A. (2023a). Analisis Ekologi Sistem Bronfenbrenner Terhadap Upaya Perlindungan Anak Dari Bahaya Pornografi Di Era Globalisasi Digital. SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies, 3(2), 129–138. https://doi.org/10.30984/spectrum.v3i2.778
Sugitanata, A. (2023b). BULLYING AGAINST PARENTS WHO COMMUNICATE IN INDONESIAN IN A REGIONAL LANGUAGE ENVIRONMENT: Analysis of Solutions Based on Conflict Management and Maqashid Sharia. An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies, 2(1), 55–69. https://journal.iaimkotamobagu.ac.id/index.php/annubuwwah/article/view/37
Sugitanata, A. (2024a). Membumikan Fikih Flexi-Parenting Sebagai Suatu Pendekatan dalam Pengasuhan Anak di Era Modern. At-Ta’awun: Jurnal Mu’amalah Dan Hukum Islam, 3(1), 20–49. https://doi.org/10.59579/atw.v3i1.6847
Sugitanata, A. (2024b). MEMULIHKAN KEHARMONISAN KELUARGA DARI JERATAN JUDI ONLINE: SOLUSI PRAKTIS DENGAN INTEGRASI TEORI SISTEM KELUARGA BOWEN. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 6(01), 84–99. https://doi.org/10.32332/jsga.v6i01.9142
Sugitanata, A., & Aqila, S. (2024). Transformasi Pengasuhan Anak di Era Digital: Analisis Fenomena “Sosmedika Mom” dan Dampaknya terhadap Ibu-Ibu Modern. SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies, 4(1), 17–31. https://doi.org/10.30984/spectrum.v4i1.1066
Sugitanata, A., & Rahmanita, F. (2024). Pendidikan Kesetaraan Gender Bagi Anak Sebagai Langkah Kritis Menuju Masa Depan Yang Lebih Cerah. Jurnal El-Hamra: Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 9(1), 32–40. https://doi.org/10.62630/elhamra.v9i1.177
Sugitanata, A., & Zakariya, M. (2021). Peralihan Peran Pasangan Terdidik Antara Suami dan Istri. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 6(2), 239–247.
Walsh, F. (2015). Strengthening family resilience. Guilford publications.
Walsh, F. (2016). Family resilience: A developmental systems framework. European Journal of Developmental Psychology, 13(3), 313–324.
Wulandari, D., & Elviany, R. (2024). Dampak Kesehatan Mental dan Lonjakan Kasus Bunuh Diri di Era Modern. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 2(1), 51–60.
Yazid, A., & Sugitanata, A. (2024). Menjaga Keharmonisan Keluarga Yang Terpisah Tempat Tinggal: Tantangan, Strategi, dan Implementasi Nilai-Nilai Islam. Journal of Islamic Family Law, 3(1), 26–41. https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/jiflaw/article/view/1079
Zahro, E. B., Mardiani, D., Aulia, H., & Khodijah, U. S. (2021). Pengaruh religiusitas dan dukungan sosial terhadap resiliensi keluarga terdampak covid-19. UNUSIA CONFERENCE, 1(1), 275–292.